> Seorang pasien yang kena penyakit batuk karena kebanyakan merokok sedang di nasehati oleh seorang dokter.
"Apakah anda tidak tahu, bahwa sebatang rokok bisa memperpendek umur satu menit. Dan kalau satu pak rokok satu hari, umur kita di perpendek oleh rokok itu sembilan tahun. Maka dari itu berhentilah anda merokok, dan kalau hal itu tidak bisa anda lakukan, ya kurangilah merokok", selesai memberi nasehat pada pasiennya si dokter lalu mengambil sebatang rokok dan mengisapnya dengan nikmat sekali membuat si pasien semakin tak mengerti.
"Dokter melarang saya merokok, tapi dokter sendiri malah merokok, bagaimana ini?"
"Ah, anda jangan menjadi bingung inilah letak perbedaanya antara seorang pasien dengan seorang dokter" jawab si dokter sambil tetap terus mengisap rokoknya malah bertambah asyik.
> Terputusnya pertunangan antara susan dan joni diumumkan sendiri oleh susan pada teman2nya di sekolah.
"Siapa yang memulai memutuskan?", tanya teman2nya serempak.
"Aku sendiri". Jawabnya.
"Astaga!...nekad betul kau ini. Bukankah kau pernah bercerita kalau kau pernah tidur dengan joni dalam satu ranjang! Berarti kau melecehkan diri sendiri sebab bukankah kau telah di nodai oleh joni?".
"Apa? Enak saja ngomong! Aku telah dinodai oleh joni? Justru joni lah yang aku nodai!", jawab susan dengan tegas.
> Aku merasa gembira sekali kalu hobbi kita bisa sama," ujar seorang gadis pada pacarnya.
"Wah, bisa berabu!", jawab si pemuda.
"Kenapa?", tanya si gadis.
"Pasti kampung tempat kita tinggal bakal ramai. Karena hobbiku begadang sambil main gitar, tahu?.
> Saya senang padamu. Tahukah kau apa yang akan kuperbuat terhadap seorang karyawanku yang pandai berbohong?" tanya seorang direktur pada seorang pesuruh yang masih muda.
"Tahu, pak!" jawab pesuruh itu. "Dia akan bapak angkat sebagai Salesman!".
> Mono sangat hobi sekali bermain gitar, hingga lupa waktu dan lupa makan. Suatu hari ayahnya hilang kesabarannya dan menegurnya.
"Main gitar belum tentu bisa mendatangkan uang"
"Lalu apa yang bisa mendatangkan uang ayah?".
"Menjual gitar!".
> Bila kau berkelakuan baik dan selalu menurut kata2 ibu, nenekmu akan memperhatikan dirimu dari langit dan akan menyuruh bidadari2 menjagamu di kala tidur", begitu nasihat seorang ibu pada anaknya yang baru berusia 4 tahun.
"Ah, ibu bohong. Bagaimana nenek dapat melihatku dari langit. Sedangkan pada saat nenek pergi, nenek lupa membawa kaca mata ya!" jawab si anak seenaknya.
